Jumat, 21 Oktober 2011

Cerpen Persahabatan karya sendiri

5herocius Terdampar di Pulau Persahabatan
      Ada 5 orang sahabat yang menamakan dirinya 5herocius yang mempunyai makna akan menjadi pahlawan untuk lainnya apabila kesusahan.Mereka duduk di kelas 9 SMP Malintan Bandung.
“Woy!”teriak Bagas memanggil.
“Ada apa ,sih?ngagetin aja.”kata Anesh
“Liat pengumuman di Mading,ada lomba arung jeram yang diadain oleh Klub Pencinta Alam”kata Bagas
“Ayo,kita ikut!”spontan Dias menjawab
“Yakin mau ikut?perasaanku ga enak.”kata Clara
“Sangat yakin,pasti 5herocius bisa!”kata Thella
“Ya udahlah terserah kalian.”kata Clara
Walaupun Clara berkata seperti itu,ia masih merasakan takut akan terjadi sesuatu.
      5herociuspun menuju ke Panitia Club Pencinta alam untuk mendaftar.
“Permisi,kak.Kami mau mendaftar untuk Lomba Arung Jeram.”kata Dias
“Siapa saja yang mau ikut?”Tanya panitia
“Kami berlima,kak.”jawab Thella
“Tapi,arung jeram ini resikonya tinggi,yang perempuan berani atau tidak?”tanya panitia
“Insyaallah berani,kak.”kata Thella
      Clara hanya diam dan tak mau berkomentar,meskipun feelingnya mengatakan akan terjadi sesuatu.
“Baiklah,lombanya hari Minggu di Sungai Banda Bakali.Kalian bisa langsung bersiap-siap disana.”kata panitia
“Kalau begitu,terimakasih kak.”kata Dias
      Sepulang sekolah Dias memandangi raut wajah Clara yang gelisah.Tetapi,ia yakin perasaan Clara itu tidak benar dan mereka pasti berhasil dalam perlombaan itu
Di rumah,aku memandangi foto 5herocius.Yang terdiri dari Bagas,Clara,Anesh,Thella dan aku Dias.“sampai kapanpun aku ga akan mau pisah dari 5herocius  kecuali suatu hal yang memisahkan kami.”kataku dalam hati
      Tak terasa hari Minggu telah tiba.5herocius sedang bersiap-siap di Sungai Banda Bakali.
“Kalian sudah siap?”panggil panitia
“Sudah,kak.”
Lalu,mereka menaiki perahu karet yang telah disiapkan Panitia”
Hitungan mundur dimulai.
“3,2,1.GO!!”
      5herocius berusaha mendayung dengan sekuat tenaga.
“Ayo,semangat semua!aku yakin kita pasti menang.”Dias menyemangati teman-temannya yang mulai kelelahan.
“Aku capek!!Ga kuat lagi.sentak Bagas memarahi Dias.
“Bagas,kamu ini kenapa?Tiba-tiba seperti ini.”tanya Thella
“Sudahlah,aku yakin kita pasti kalah.Liat yang lain sudah mendahului kita”
      Tiba-tiba Dias memukul Bagas dan terjadi perkelahian di atas perahu karet.Clara hanya menangis.
Yang lain juga tidak dapat melerai.
“Astaga,teman-teman berhenti berkelahi!!Liat air terjun di depan,kita akan jatuh.”teriak Clara
      Seketika perahu karet mereka oleng dan jatuh terbawa oleh arus air terjun yang berketinggian 8 meter.
Panitia Club pencinta alam mendadak panik,mengetahui perahu karet 5herocius terbalik.Karena,apabila telah lewat dari arus sungai Banda Bakali dan mendekati Air terjun Malawa  maka mereka akan terbawa arus hingga Lautan Pasifik yang sangat berbahaya.
      Panitia Club pencinta Alam langsung mengerahkan Tim SAR untuk mencari 5herocius.TIM SAR sangat bersusah payah dalam mencari kelima orang itu
Pencarian hari pertama,mereka tidak menemukan hasil apapun.Saat pencarian hari kedua,mereka hanya menemukan Bagas yang telah meninggal karena kehabisan darah saat kepalanya terbentur batu di dekat air terjun Malawa. Jenazah Bagas sudah tidak dapat dikenali,seperti beku.Karena memang suhu dari arus air terjun Malawa ini mendekati 15 derajat celcius.
Jenazah Bagas segera dikembalikan ke keluarganya untuk dikebumikan.Mama Bagas sangat histeris saat melihat jenazah anak satu-satunya.Tapi,ini sudah kehendak Allah,kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
      Pencarian hari ke-3 juga tak sia-sia,Tim SAR menemukan jenazah Thella yang tersangkut di sebuah kayu dan tidak bisa dikenali sama seperti Bagas.Di dekat jenazah Thella ditemukan secerca kain baju yang diduga milik Anesh
“Saya curiga kalau pemilik kain baju ini sudah terbawa arus yang menuju Lautan Pasifik dan jenazahnya mustahil kita temukan.”kata salah satu  petugas SAR
“Saya sudah ikhlas,pak.Saya hanya berdoa semoga arwah Anesh diterima di sisi Allah.”kata Mama Anesh sambil menangis
“Masih ada 2 orang lagi yang belum ditemukan Dias dan Clara.Apa masih ada kemungkinan mereka selamat?”tanya Panitia kepada petugas SAR
“Menurut saya mustahil mereka selamat kecuali ada keajaiban dari Allah.Ini sudah pencarian hari ketiga.Jika besok kita tidak menemukan petunjuk dari Dias dan Clara maka pencarian terpaksa dihentikan.”kata petugas SAR
      Pencarian hari ke-4 dimulai,tapi sama sekali tidak menemukan hasil.Petugas SAR langsung memberhentikan pencarian.Keluarga dari Dias dan Clara sudah ikhlas apabila Dias dan Clara benar-benar meninggal.
Di sebuah Pulau tak berpenghuni,Dias dan Clara saling bertemu.Tapi,Dias tak mengenali Clara.
“Dimana aku?”kata  Dias
“Dias,itu kamu?Clara memanggil
“Siapa Dias?dan siapa kamu?aku ga kenal kamu,jangan dekati aku!kata Dias
“Dias,ini aku Clara.kamu lupa?aku ini teman kamu.kata Clara berusaha menyadarkan Dias
“Aarggghh..,Pergi!!teriak Dias
“Dias,ini aku Clara.tenanglah dan percaya kalau aku bukan penjahat aku sahabat kamu yang akan selalu menolong kamu,kamu lupa dengan 5herocius?tanya Clara
Dias seperti mengingat sesuatu saat perahu karet mereka terbalik,tetapi Dias merasakan pusing dan pingsan.
“Dias,kamu ga apa-apa?Dias bangun!!teriak Clara histeris
      Dari belakang tiba-tiba muncul seorang wanita yang sepertinya tidak asing lagi bagi Clara
“Anesh!!Aku seneng banget kamu ada disini.kata Clara
“Aku ga nyangka kamu selamat,ra.aku kira kamu meninggal.Terakhir saat perahu kita jatuh aku ngeliat Thella tenggelam,aku berusaha menolongnya dengan menyuruh dia berpegangan pada kayu.Tapi,tak sengaja aku terbawa arus dan sampai dipulau ini.”kata Anesh
“Perasaanku benar saat aku melarang kalian ikut arung jeram pasti akan terjadi sesuatu,tak tahu kenapa setiap aku merasakan sesuatu yang tidak enak pasti itu akan benar-benar terjadi.”kata Clara
“Maafkan kami,ra.Kami ga percaya sama kamu.”kata Anesh
      Tiba-tiba Dias terbangun dan mulai mengingat kembali hal-hal yang sudah terjadi.
“Teman-teman!! “Dias tersadar dan langsung memeluk kedua teman-temannya.
“Dias,kamu sudah sadar?Ya allah makasih banyak.”kata Clara
“Sekarang aku sudah ingat semuanya kembali.Maafkan aku ya,semua ini terjadi karena aku terlalu emosi saat itu.”kata Dias
“Ini bukan salah kamu kok,ini udah kehendak Allah.”kata Anesh
“Lalu,bagaimana nasib kita bertiga di pulau ini?Aku pingin pulang.”isak Clara
“Kita keliling pulau ini aja dulu ya.”kata Dias
“Ya,kan sekalian berpetualang gitu,kan ada Dias yang jagain kita,ra.Dia kan cowo.”kata Anesh
“Iya bener,kalian tenang aja deh.”kata Dias
      Merekapun menjelajahi pulau itu.Hingga matahari terbenam,mereka tidak menemukan sesuatu.
“Bagaimana ini?aku laper dan haus.”isak Clara
“Sabar ya,temen-temen.Sepertinya pulau ini tak berpenghuni.Kita tidur saja,ya.”
Mereka bertigapun tidur dan ketika pagi hari tiba.Ditengah-tengah mereka terdapat makanan dan pakaian.
“Wah,temen-temen ayo kita makan!!”kata Anesh bersemangat
Mereka makan dengan lahapnya,kemudian berganti pakaian.Tetapi,mereka bingung darimana datangnya pakaian dan makanan tersebut.
“Sebenarnya darimana datangnya makanan ini?”tanya Clara dengan bingung
“Aku juga bingung.”kata Anesh
“Jangan..jangan di Pulau ini ada hantunya.Ihh…sereem.”Dias menakuti teman-temannya
“Huzz..kamu ini,jangan nakut-nakutin.”kata Clara
Tiba-tiba seseorang datang dan mengagetkan mereka bertiga
“Permisi,nak.”
“Nenek siapa?”tanya Dias sambil terkaget campur bingung
“Nenek hanya ingin menunjukkan sesuatu pada kalian.Lihat dan bacalah buku ini.Kalian akan mendapat petunjuk dan mengetahui apa itu arti persahabatan.Sama seperti Nenek dulu”
      Tanpa disadari Nenek itu menghilang.Mereka bertiga membuka buku itu dan menemukan foto Nenek tadi,di dalam buku itu ternyata hanya satu halaman yang terapat tulisan,sedangkan halaman yang lain kosong dan lusuh.
Di halaman pertama hanya terdapat tulisan.
“Pergilah menuju ke arah Selatan,temukan keabadian sejati yang membawa ke arah Bukit Persahabatan.”
Mereka bertiga masih termenung dengan kata-kata itu.Tetapi,mereka tidak hanya diam,mereka terus berjalan menuju ke arah selatan seperti yang tertulis dalam buku itu.
      Suatu hal menghentikan perjalanan mereka.Terlihat 2 kuburan yang saling berdampingan dan dihiasi bunga yang indah.Apa arti dari semua ini?
“Apa maksud semua ini?aku bingung.”kata Clara
“Mungkin yang dimaksud keabadian sejati itu adalah kuburan ini,kalau kita meninggal pasti kita akan hidup abadi di alam yang berbeda bukan?”kata Anesh
“Benar juga kamu nesh.Dan aku rasa yang dimaksud bukit persahabatan itu adalah kuburan yang berdampingan ini.Walaupun mereka sudah meninggal.Tetapi hati mereka tetap satu dan tetap menjaga persahabatan.”kata Dias
“Sekarang aku mengerti apa tujuan nenek itu memberikan buku ini pada kita.Dia ingin memberitahu arti persahabatan sesungguhnya ke kita,sampai kapanpun dalam keadaan apapun kita tidak akan terpisah kecuali maut yang memisahkan”.kata Clara
“Tunggu,teman-teman bagaimana kalau kita membuat sinyal agar keberadaan kita disini diketahui.”kata Dias
“Gimana caranya?”kata Anesh
“Aku ingat dulu waktu pramuka,aku pernah diajarin,kita buat aja api unggun disini kan banyak kayu.Apinya bisa dibuat dari gosokan batu.Lalu,kita tambahin daun-daunan supaya apinya tambah besar.kipas kenceng-kenceng otomatis asapnya bakal membumbung tinggi dan jadi sinyal kayak SOS gitu.”kata Dias
“Wahh,tumben kamu cerdas!”kata Clara
“Iya,dong 5herocius tu harus cerdas kan pahlawan buat teman-temannya.”kata Dias
      Anesh dan Clara segera mencari kayu untuk dijadikan api unggun.Dias mencari batu untuk dijadikan api dan daun-daunan besar untuk kipas dan memperbesar apinya
“Api unggunya sudah jadi ni,ayo cepet tambahin daun-daunan dan kipas kenceng-kenceng.”kata Dias
“Sip,bos Dias!”kata Anesh an Clara
      Asap membumbung tinggi di angkasa membentuk sebuah sinyal.Mereka berharap agar seseorang melihat sinyal tersebut.Tak disangka,seorang pelaut melihat sinyal tersebut dan melaporkannya kepada TIM SAR.
Sebuah helikopter dikerahkan untuk menolong korban.
“Teman-teman lihat ada helikopter yang menuju ke pulau ini.”kata Clara
“Ayo kita lambaikan tangan supaya mereka melihat kita.”seru Anesh
“Tolong kami!!Kami disini!”teriak Dias
      Helikopterpun turun dan petugas SAR langsung membawa mereka untuk kembali ke kota.Saat helikopter mendarat mereka sudah ditunggu oleh keluarga masing-masing yang tak menyangka kalau mereka selamat.
“Dias!!teriak mama Dias
“Mama!!”Dias berlari menuju ke Mamanya
Clara dan Anesh juga tak menyangka bahwa mereka bisa berkumpul lagi.
“Anesh,mama kira kamu sudah meninggal,karena TIM SAR saat itu menduga jika sudah terbawa arus pasti tak akan selamat.”kata Mama Anesh
“Ini keajaiban dan mukjizat Tuhan,ma.Kita harus bersyukur.”kata Anesh
“O,iya bagaimana keadaan Bagas dan Thella?”tanya Clara
“Mungkin ini cobaan buat persahabatan kalian,Bagas dan Thella meninggal  saat perahu karet kalian terbalik.”
“Innalillahi wainnailaihirajiun.semoga mereka berdua tenang di alam sana.Andai saja saat itu aku tak takut jujur bahwa aku punya kemampuan apabila aku sudah punya feeling pasti akan terjadi.Kenapa aku harus menyembunyikan perasaanku”kata Clara
“Ya,sudahlah.Ini bukan salah siapa—siapa.Walaupun mereka berdua sudah tak ada tapi kami tidak akan merubah nama 5herocius.5herocius tetap selalu ada 5 walaupun tak lengkap,kami tetap akan merasakan suasana saat mereka berdua masih ada.”kata Dias
“Selamat tinggal Thella dan Bagas.Kami tidak akan melupakan kalian sampai kapanpun.”
      Inilah pelajaran yang dapat diambil oleh 5herocius dari kejadian yang telah mereka alami mulai dari perlombaan arung jeram yang menghilangkan nyawa kedua teman mereka sampai seorang nenek yang membuat mereka mengerti arti persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar